Perang Gaza-Israel, Kapan Berakhir

Dokumentasi : Rumah Syeikh yang didampingi adikku

Hai,

Gimana kabar kalian? Semoga baik ya..

Sebenernya sudah lama banget pengen nulis terkait perang gaza dan palestina yang pecah 7 oktober 2023. 

Tapi apa daya, belum nulis sudah mellow duluan. Sampai detik ini, puluhan ribu masyarakat palestina mati syahid akibat perang. Tak terhitung berapa yang terdampak. Miris rasanya banyak berita seliweran tentang bagaimana mereka bertahan hidup. Bantuan yang ada tidak bisa masuk kesana, dihalangi oleh tentara israel dan sekutunya.

Sedih, marah, jengkel dan semua perasaan melebur menjadi satu. Oia, tgl 14 februari kemarin di Indonesia sedang melakukan pemilihan presiden dan wakil lho. Tentu saja, timeline rame banget pro dan kontra terkait jalan ny pemilu.

Tapi, nggak ada sedikit pun yang lebih miris dari kabar mereka yang di Gaza,Palestina. Hari ini, salah seorang syeikh yang pernah didampingi adikku saat berada di Indonesia memberi kabar duka. Beliau mengabarkan bahwa belum bisa ke indonesia sekaligus rumah mereka terdampak bom dengan anggota keluarga meninggal.

Seketika sedih yang nggak bisa diungkapkan muncul, iya tiba-tiba banget. Bayangkan, adikku ibaratnya hanya orang luar yang dia kenal tapi dia masih bisa mengabarkan hal tersebut. Ditengah keterbatasan. Hari ini masih ada kabar, besok? Apakah ada kabar?

Sedih rasanya tiap kali membayangkan wajah-wajah para ibu yang cemas tentang nasib anaknya. Aku disini cuma cemas memikirkan bagaimana cukup uang ku untuk beli kebutuhan yang meroket, mereka? Jauh lebih kompleks dari itu.

Malu,

Bener-bener malu untuk sekedar ngeluh yang remeh dalam proses mengasuh. Dibandingkan mereka yang harus mengasuh, harus berjuang setiap detik bertahan hidup bersama anak-anak mereka.

Semoga perang segera berakhir, jikalau belum berakhir bisakah sejenak matikan kabar-kabar bising tidak penting yang mengalihkan pemberitaan betapa sengsaranya korban perang Gaza kali ini?