My Home is My Laboratory

Yeah, rumahku surgaku itu semacam tagline yang seringkali kita dengar. Namun seketika aku menemukan tagline baru yang bisa lebih cocok denganku. 
" My Home is My Laboratory "

Bukan tanpa alasan aku membuat tagline tsb, karen bagiku kehidupan rumah tangga, memiliki komitmen serta tempat tinggal dan lingkungan yang jauh berbeda membuat kita senantiasa beradaptasi. Every day, kita mencoba menemukan hal yang membuat nyaman. Sesimpel, aku suka sekali jalan. Namun ditempat tinggal yang sekarang ini tidak banyak tempat yang bisa didatangi, selain itu aku tidak sebebas dahulu kalau mau jalan. 

So, perlahan aku mencari apa yg membuatku nyaman dirumah. Yang membuatku merasa, i'm okay at home. Dan aku menemukan berkebun sebagai salah satu jawaban nya. Selain berkebun, aku yang tertarik belajar tapi nggak suka ujian,perlahan berdamai mengikuti satu per satu kelas online berbayar. Orang-orang bertanya : akses internet bebas,kamu pakai wifi terus kenapa ikut online class again?

Jadi, belajar sendiri dari gugel,yutub, akun-akun IG sudah kulakukan sebelum join kelas2 itu. Hasilnya?semangat di awal habis itu hilang wkwk karena nggak ada temen seperjuangan yg bisa diajak diskusi. Ketika join di kelas online tsb, malas pun masih sering dateng tapi sdh jauh berkurang. Lebih bisa mengetahui alasan yg lbh masuk akal ketimbang mager nerapin ilmu nya.

Life is too short baby, you know it. Just do what dou you wanna do, selama itu positive dan tidak melanggar ketentuan yang tuhan ciptakan,let it go.




Komentar

Postingan Populer