Niat baik jangan ditunda

Merasakan kehilangan tidak akan pernah terasa nyaman. Seringkali air mata berkawan dengan isak tangis dan gemetar tubuh. Ya, kali ini aku merasakan nya. Kehilangan salah satu orang yang kusayangi, mungkin sudah waktu nya untuk berpulang.

Namun, taukah kamu apa yang paling membuat sesak di hati? Adalah saat aku ingat belum sempat bersilaturahmi meskipun hanya via telepon. Beliau bukan termasuk yang menikmati kecanggihan teknologi,masih cuma bisa ditelpon dengan telpon biasa. Seketika terbayang wajah kedua orang tua ku, yang tentu semakin hari akan semakin renta. Tak jarang mereka saling iri kala salah satunya kuberi kabar. 

Tangisku sedikit penuh isak,yang biasa kutahan sendiri kali ini kulampiaskan. Seperti dugaan dan keinginan hati kecilku,saat aku menangis, yang kubutuhkan hanya pelukan hangat menenangkan. Bukan pertanyaan : kenapa?

Pelajaran hari ini adalah jangan pernah menunda hal baik,meskipun itu hanya sebuah niat bersilaturahmi. Karena umur dan kesempatan tidak ada yang pernah mengetahui. Beri yang terbaik untuk mereka yang terkasih,dan ikhlaskan. Jangan lupa juga untuk menyederhanakan bahagia agar tidak menjadi beban hati.

Aku masih belajar, dan akan senantiasa belajar. Sampai akhirnya tak punya waktu untuk belajar.