Kemanusiaan itu milik siapa ?

Samarinda, 12 Juni 2019
Sejak lebaran kemarin, cuaca kaltim kurang bersahabat. Hujan lebat melanda di berbagai kota,tak terkecuali Balikpapan. Namun, seperti hari-hari biasanya, Langganan banjir tetep dipegang oleh Samarinda. Banjirnya cukup parah, sekitar sepinggang orang dewasa. 
Selain Samarinda, daerah Paser terkhusus di Long Kali pun juga tak luput dari banjir..

Hmm, aku nggak bakal bahas banjirnya. aku disini mau bahas tentang rasa kemanusiaan. Ya, kemanusiaan. Hidup di era demokrasi ini sangat mudah berbeda pendapat dan ujungnya gesrek (apa ya bahasa indonesianya, lupa-,-). Padahal, untuk beberapa kondisi kita tetap harus saling berpegang tangan membantu diatas payung kemanusiaan.

Wow, Manusia loh ini yang dibahas. Ntah berhubungan dengan tragedi bencana atau kesejahteraan. namun, kenapa masih sukar untuk melebur menjadi satu ?
Long Kali, 23 Juni 2019
Seperti pada gambar diatas, kedua orang tersebut merupakan suami istri yang turut terjun membantu masyarakat. bukan karena mereka pengangguran makanya turun, tapi karena hati mereka tergerak. 
Bahkan pada banjir di Samarinda, mereka turut serta membawa anak-anak mereka menjadi relawan. apakah itu untuk pencitraan ? saya rasa tidak. Anak mana yang mau liburan nya kecemplung di sungai-sungai, apalagi sungai karangmumus yang "sesuatu" itu.. 

Banyak yang berpikir apapun kesulitan yang terjadi di masyarakat adalah tugas dari pemerintah atau lembaga kemanusiaan yang menalanginya. 
"Kan ada pemda, kan ada relawan, ngapain kita ribet juga" begitu ujarnya.
Pernah nggak terpikir di benak kalian bahwa persoalan kemanusiaan itu banyak banget, dan pemerintah itu sangat sedikit untuk menjangkaunya. Lembaga kemanusiaan? Bisa jalan juga kalau kalian percaya dan menyalurkan bantuan untuk mereka yang ngebutuhin. 

Guys, Inget..

Kemanusiaan bukan tugas lembaga sosial kemanusiaan saja. Bukan pula tugas pemerintah. Melainkan tugas semua orang yang memiliki rasa kemanusiaan. Bentuk kemanusiaan bisa ditunjukkan dengan beragam cara,sesuai dengan kemampuan masing-masing. Bencana banjir di Samarinda dan Paser kemarin hanya sebagian kecil dari banyaknya hal yang membutuhkan sentuhan rasa kemanusiaan.

Yuk, Dari sekarang coba untuk asah lagi kepeduliaannya, coba di check lagi rasa percaya nya ke saudaranya. Tak jarang kita dikecewakan oleh niat baik yang di salah gunakan orang lain, tapi Percayalah Allah SWT saja hingga detik dirimu membaca tulisanku ini masih percaya padamu. Percaya bahwa kita yang penuh dosa ini suatu saat akan melakukan hal baik untuk saudaranya yang membutuhkan.


So, jangan berhenti usaha jadi #orangbaik ya.. hehe





Komentar

Postingan Populer