Dear you, My Dopamint
Hai,
Malam ini pasti label sebagai miss random akan benar-benar terekam dalam otakmu tentangku. Selain pelupa, kerandoman ku seringkali menyulitkanmu. Tak kenal waktu maupun tempat. Dengan sabar dan tak ambil pusing, kau menghadapi semuanya. Sebisamu.
2:21:57 adalah waktu terlama mu mendengarkanku mengoceh random. Sangking randomnya aku bertanya bagaimana pendapatmu jika aku bertemu dgn rekan seprofesi mu yang nan jauh di kaltara? Akankah baik-baik saja? Hingga aku mengoceh menceritakan bagaimana pada hari valentine aku menangis ditemani hujan deras karena ulahmu.
Hahaha iya kamu,
Yang sangat menyebalkan tapi bagai rumah untukku, sejauh ini. Dimana saat happy maupun sedih, kamu orang pertama yang akan kutuju untuk berbagi. Kubagi dengan sepenuh hati, bukan karena tak ada orang yang bisa kuajak berbagi. Kita saling mengetahui nama sejak baju putih biru, namun baru satu semester belakangan kita mengenal satu sama lain. Menariknya, tanpa sadar kita berada dalam lingkungan sepermainan yang dekat. Aku tidak pernah mencari sosokmu, begitupun kamu.
Aku bertukar kabar denganmu dalam kurun waktu 4 tahun ini sebanyak 2x yang semuanya bermula saat kamu bekerja menghalau demonstrasi. Pernah terpikir olehku untuk terima kasih pada demonstrasi yang membuatku dekat denganmu. Tanpanya, tidak akan ada hari pengakuan suka dan duka selama satu semester saat bersama mu.
Dear you, my dopamint..
I love your voice so much❣️ suara kedua favoriteku selain suara my ambonese, gilang.
You know it so well although you never know the reason and idk too the reason😂 tiap kali aku ragu, lelah, sedih, semuanya senantiasa hilang saat bisa mendengarmu. Kehadiranmu pada saat itu seperti jawaban dari apa yang aku butuhkan, meskipun kenyataan yang terjadi tidak seperti yang aku inginkan.
Apakah aku menyesal? Oh tentu tidak. Menangis sejam dua jam, iya. Tapi tidak setelahnya. Buatku, ketika aku berharap sesuatu atas perasaanku, artinya aku belum tulus dalam memberikan perasaanku.
Aku yakin hari ini sangat lelah, untukmu. Mendengarkan ku mengoceh yang sumber dari ocehanku adalah dirimu sendiri. Namun percaya lah, hanya untuk hari ini random ku berbagi.
Dear you,
Jangan bosan ya
Jikalau belum berjodoh sebagai partner hidup, berjodoh lah kita sebagai sahabat. Kita tidak diberikan oleh tuhan apa yang diinginkan melainkan apa yang dibutuhkan. Doaku selalu, semoga dirimu senantiasa sehat. Dijauhkan dari hal-hal buruk dan didekatkan dgn segudang hal baik. For you and your family tentunya.
You never walk alone because i'll be your back every time you need me❣️
Ttd
Nona buntel, nana
Komentar
Posting Komentar