Malam #27, si ganjil yang penuh berkah
Ramadhan sebentar lagi usai, sedih rasanya belum bisa memaksimalkan apa yang ada. Apalagi ditengah kondisi pandemi, yang harusnya bener-bener berkurang godaan tuk bukber every day seperti tahun sebelumnya.
Masih ada 2-3 hari lagi sebelum officially ramadhan pamit dari peredaran, sebelum kita bertempur kembali dengan covid-19 tanpa tau kapan henti nya.
Ntah mengapa, di penghujung ramadhan ini ingin punya segudang cerita yang dibagi padanya. Namun, sayang yang teramat sayang, cerita itu hanya bisa di keep hingga batas wkt yg tak bisa ditentukan macam covid-19.
Tak apa, selama tangan masih mampu menengadah, selama hati tidak dikotori dengan kedengkian serta selama ketulusan menjadi kunci utama, tak ada hal yang tak mungkin.
Yuk, Mari perbaiki hati. Jangan lewatkan Lailatul Qadr dengan hal-hal yg tak pasti. Cukup lakukan hal yang membuatmu happy dan tentunya tidak menciderai keimanan mu sedetik pun.
Masih ada 2-3 hari lagi sebelum officially ramadhan pamit dari peredaran, sebelum kita bertempur kembali dengan covid-19 tanpa tau kapan henti nya.
Ntah mengapa, di penghujung ramadhan ini ingin punya segudang cerita yang dibagi padanya. Namun, sayang yang teramat sayang, cerita itu hanya bisa di keep hingga batas wkt yg tak bisa ditentukan macam covid-19.
Tak apa, selama tangan masih mampu menengadah, selama hati tidak dikotori dengan kedengkian serta selama ketulusan menjadi kunci utama, tak ada hal yang tak mungkin.
Yuk, Mari perbaiki hati. Jangan lewatkan Lailatul Qadr dengan hal-hal yg tak pasti. Cukup lakukan hal yang membuatmu happy dan tentunya tidak menciderai keimanan mu sedetik pun.
Komentar
Posting Komentar