Akankah kita berhenti ?

Waktu itu aku tidak pandai dalam menerka masa depan
Waktu itu aku hanya merasa kehilangan
Kehilangan dalam waktu yang singkat
Hingga air mataku menetes pertama kali

Setelahnya, aku  masih tak pandai menerka masa depan
Aku kembali merasa kehilangan, 
Untuk kali kedua, aku meneteskan air mata
Hingga hal itu masih menjadi goresan luka

Dalam perjalanan menutupnya, aku berusaha berdamai
Berdamai dengan mu
Berdamai dengan nya
Dan tentunya dengan diriku sendiri

Jika, hanya jika kali ini aku kembali menangis
Karena sesuatu yang sama
Karena sesuatu yang tak bisa kujelaskan
Akankah kita berhenti ?

Berhenti untuk saling membebani hati
Berhenti untuk saling tidak enak untuk berkata "cukup"
Berhenti untuk saling memberi hingga merasa hutang
Dapatkah kita ?

Aku hanya tidak ingin menangis kembali
Baik karena aku merasa terbebani
Atau karena merasa membebani

Terdengar cukup egois untuk disampaikan pada seseorang yang telah berjuang
Terdengar pesimis untuk orang yang belum berjuang hingga batas limitnya.
Percaya lah, 
Tuhan akan selalu baik pada kita. apapun dan bagaimana pun akhirnya..

Komentar

Postingan Populer