Mahasiswa ITK ciptakan Mobil Listrik Pertamanya,Enggang ITK.



     Riuh sorak tepuk tangan dari para mahasiswa dan pengajar mengiringi launching perdana mobil buatan mahasiswa Institut Teknologi Kalimantan. Mobil perdana yang kemudian diberi nama Enggang ITK ini merupakan karya dari mahasiswa yang tergabung dalam unit kerja mahasiswa,Student Automotive Assocition (SAA).
     Student Automotive Assocition (SAA) merupakan salah satu unit kerja mahasiswa yang berlatar belakang keprofesian. UKM yang didominasi oleh mahasiswa teknik mesin ini terbentuk sejak 2 tahun yang lalu, tepatnya tanggal 3 Oktober 2015.UKM yang memiliki basecamp di laboratorium prodi teknik mesin ini juga kerap merangkul program studi lain  sebagai anggotanya guna berkolaborasi menciptakan riset penelitian yang lebih baik.

   Sebagai kampus yang terbilang cukup baru di Kalimantan Timur, pembuatan mobil enggang ITK menjadi salah satu hasil kolaborasi kreativitas dan daya juang yang tinggi. Daya juang dan kreativitas sangat dibutuhkan ketika berada dalam kondisi yang terbatas seperti hal nya kondisi di ITK. Bagaimana tidak, bila kampus lain dengan bangga memamerkan hasil karya mobil yang dibuatnya di laboratoriun lengkap mereka,tidak demikian dengan rekan-rekan SAA.

    Untuk pembuatannya, mobil Enggang ITK dilaksanakan di bengkel penjaga laboratorium teknik mesin,yakni mas agus karena keterbatasan peralatan. Para mahasiswa,tim dosen dan mas agus saling bekerja sama dalam mengumpulkan dana guna terwujudnya pembuatan mobil perdana tersebut.

    Dalam perjalanan menyempurnakan riset dari mobil Enggang ITK, rekan-rekan mahasiswa dari SAA juga memiliki kegiatan rutin seperti pelatihan otomotif yang diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan dari para anggotanya,service sepeda motor serta kegiatan internal. Kabar terbaru yang diperoleh, SAA kini membuat mobil enggang generasi terbaru yang di desain untuk mengikuti kompetisi mobil .listrik Indonesia (KMLI) di Bandung

      Selain membuat mobil, SAA juga sempat berkreasi untuk sesama dengan membuat kursi roda buat penyandang disabilitas. Kursi tersebut langsung diberikan kepada salah satu adik yang berkebutuhan khusus di Samarinda.
Said Mauladdin,sebagai ketua SAA berharap agar kedepan nya SAA dapat berkembang lebih baik lagi dan dapat membuat mobil atau motor pertama di Balikpapan dengan membawa nama baik ITK tentunya.(nana)

Komentar

Postingan Populer