Menuju Generasi Beriman Yang HINA

            Balikpapan merupakan pintu gerbang Kalimantan Timur. Hal ini disebabkan oleh letak geografis nya yang sangat strategis dari aspek lalu lintas, ekonomi dan perhubungan bagi daerah-daerah di Kalimantan Timur.Kota dengan luas 503,30 km² ini memiliki sebuah bandara internasional,Bandara Sultan Haji Muhammad Sulaiman yang berdiri sejak tahun 1993 dan pelabuhan Semayang yang berdiri sejak tahun 1970.Kedua hal tersebut merupakan prasarana yang mendukung aktifitas Balikpapan sebagai pintu gerbang Kalimantan Timur.

Sebagai kota yang menjadi ‘pijakan’ awal pendatang ketika menuju daerah Kalimatan Timur lain nya,beberapa permasalahan kerap kali singgah di Balikpapan.Salah satu nya adalah narkoba.Narkoba merupakan penyebab kematian urutan ke-20 di dunia dan menjadi penyebab kematian urutan ke-10 bagi negara berkembang,tak terkecuali Indonesia.Berdasarkan data dari BNNK Balikpapan,masyarakat Balikpapan yang terjerat kasus narkoba sebanyak 18.000-21.000 jiwa atau sekitar 3,1% jumlah penduduk di Balikpapan.Hal tersebut tentunya menyumbang 24-28% pengguna bagi Kalimantan Timur yang pengguna nya mencapai 74.000 jiwa seperti yang dilansir oleh DPRD Kalimantan Timur. Kalimantan Timur menempati urutan ketiga se-Indonesia setelah Jakarta dan Riau terkait kasus narkoba.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari BNNK Balikpapan,narkoba terdiri dari  3 golongan.Ketiga golongan tersebut diantara nya :depresan,stimulan dan halusinogen.Narkoba dengan golongan depresan merupakan narkoba yang bersifat menekan kerja saraf sehingga menimbulkan perasaan relaks bagi pengguna nya.Contoh narkoba jenis depresan adalah ganja dan heroin. Berbeda dengan jenis depresan, narkoba jenis stimulan merupakan narkoba yang bersifat merangsang fungsi tubuh dan meningkatkan kegairahan kerja.Pengguna narkoba jenis ini cenderung menjadi aktif,bersemangat dan segar.Contoh narkoba jenis stimulan ad alah kokain dan ekstasi.Sedangkan narkoba jenis halusinogen merupakan narkoba yang bersifat menstimuli kerja saraf sehingga pengguna memiliki efek halusinasi yang bersifat merubah perasaan,pikiran dan sebagai nya.Contoh dari narkoba jenis ini adalah ganja.Kerugian penggunaan narkoba ditinjau dari jenis dan sifat narkoba itu sendiri sangat besar.Usia remaja dengan daya kreatifitas yang tinggi harus terenggut potensi nya akibat dari penggunaan narkoba.Balikpapan bisa menjadi salah satu kota darurat narkoba mengingat mudah nya arus keluar masuk pada kota ini.

Larangan penyalahgunaan narkoba ini sudah terlampir dalam tindak pidana UU no 35 pada tahun 2009.Dimana pada undang-undang tersebut dijelaskan hukuman bagi penyalahgunaan narkoba.Umumnya,penggunaan obat-obatan ini diperbolehkan untuk kegiatan medis dengan dosis yang disesuaikan.Namun,penyalahgunaan membuat nya menjadi kasus tindak pidana. Narkoba bukan hanya ‘akhir’ dari sebuah kasus pidana.Melainkan bisa menjadi ‘awal’ dari tindak kriminalitas lain nya.Seperti pencurian,kekerasan,pembunuhan dan lain sebagai nya akibat dari menurun nya kesadaran dari pengguna nya.Hal tersebut menjadi perhatian khusus pihak berwajib akhir-akhir ini disamping perhatian dari masyarakat.Dalam pandangan Islam,penyalahgunaan narkoba hukum nya haram.Seperti yang dijelaskan pada Qs.Al-A’rof : 157 yang berbunyi sebagai berikut :“Dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk.“ maupun yang diriwayatkan melalui HR.Abu Daud no.3686 dan Ahmad 6 : 309 yang berbunyi:“ Rasulullah SAW melarang dari segala yang memabukkan dan mufattir (yang membuat lemah).”

Sobat, begitu banyak warning mengenai bahaya narkoba bagi kita.Baik itu dari segi kesehatan ,segi hukum maupun dari segi agama.Permasalahan yang ada maupun kepercayaan diri yang terkurung tidak akan selesai dan keluar hanya dengan kita memakai narkoba.Kemajuan suatu bangsa bisa dilihat dari kemajuan para pemuda nya.Dimana kemajuan para pemuda tersebut tidak akan terjadi saat mereka hidup dalam buaian manis narkoba.Sebelum jauh menentukan apa yang akan kau buat masa depan,pastikan kehidupan mu bebas dari belenggu narkoba.Sebagai generasi penerus bangsa,Mari tunjukan! Kita bisa menuju generasi beriman yang HINA( hidup indah tanpa narkoba).

20170401