"Memory in Lenggoksono"
Debur ombak masih berlomba memecah kesunyian..
Saling kejar-kejaran tuk menepi..
Bau basah embun pagi menyerbak tak kalah dengan sang ombak..
Taburan bintang seraya tersenyum padaku penuh tanya..
Sekumpulan langkah kecil menuju surau menyambut panggilan sang pencipta yang merindu..
Kapal-kapal masih bersandar menanti berncanda dgn lautan..
Pagi ini, sepenggal cerita tertinggal di sudut surau..
Bintang berganti dgn fajar yang mulai menyingsing
Tak lupa syukur ku padamu, tuhan..
Kupanjatkan untuk rasa dan cerita pagi ini..
Ntah kapan akan kembali,terselip doa di bibir pantai agar bisa menyapa kembali..
Bersama nya..
Bersama nya, untuk yang pertama kali..
- Puisi yang tercipta setelah sekian lama tidak menyapa nya dan sesaat sebelum kembali ke kampung halaman, kalimantan.
Saling kejar-kejaran tuk menepi..
Bau basah embun pagi menyerbak tak kalah dengan sang ombak..
Taburan bintang seraya tersenyum padaku penuh tanya..
Sekumpulan langkah kecil menuju surau menyambut panggilan sang pencipta yang merindu..
Kapal-kapal masih bersandar menanti berncanda dgn lautan..
Pagi ini, sepenggal cerita tertinggal di sudut surau..
Bintang berganti dgn fajar yang mulai menyingsing
Tak lupa syukur ku padamu, tuhan..
Kupanjatkan untuk rasa dan cerita pagi ini..
Ntah kapan akan kembali,terselip doa di bibir pantai agar bisa menyapa kembali..
Bersama nya..
Bersama nya, untuk yang pertama kali..
- Puisi yang tercipta setelah sekian lama tidak menyapa nya dan sesaat sebelum kembali ke kampung halaman, kalimantan.
Blogwalking mba nana!
BalasHapus