KM 12 sebagai Sentra Tapai Kuning Balikpapan



Institut Teknologi Kalimantan merupakan kampus baru yang berlokasi di kelurahan Karang Joang,dekat dengan poros utama jalan Balikpapan-Samarinda. Lokasi ITK yang terbilang masih  terletak jauh dari wilayah perkotaan ini diharapkan dapat menjadi stimulus pengembangan lingkungan sekitar baik dari segi perekonomian,pemanfaatan teknologi dan lain-lain.
Kontribusi ITK terhadap masyarakat sekitar salah satu nya dilakukan melalui pembentukan kampung binaan. Setelah melakukan survey ke seluruh penjuru kota Balikpapan,terdapat beberapa lokasi yang potensi nya belum termanfaatkan dengan baik. Salah satu nya wilayah kelurahan Karang Joang.
Berdasarkan survey dan wawancara yang telah dilakukan, diperoleh informasi bahwa kelurahan Karang Joang memiliki potensi terbesar berupa singkong. Pengolahan singkong yang masih tradisional berupa tapai dirasakan belum cukup untuk membuat  potensi singkong termanfaatkan secara maksimal. Inovasi dari produk tapai dan pemasaran nya dirasa sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk menambah pundi-pundi rupiah mereka.
Mengusung konsep OVOP ( one village one product ) , Selvy Rizqia dkk mengusulkan sebuah gagasan untuk menjadikan Karang Joang KM 12 sebagai sentra tapai kuning di Balikpapan. Gagasan tersebut ternyata dipilih oleh PHBD DIKTI. Dengan konsep tersebut, Selvy dkk memulai inovasi dari tapai singkong biasa menjadi olahan camilan berbahan dasar tapai singkong berupa dodol tapai dan permen tapai.Kedua produk tersebut telah memiliki PIRT dan dipasarkan secara luas.
Harapan nya, Karang Joang KM 12 sebagai sentra tapai kuning Balikpapan ini dapat menghasilkan inovasi yang lebih beragam guna menjadi salah satu oleh-oleh khas Balikpapan yang mendunia.

Komentar

Postingan Populer