Si Manis Dari Timur
Si manis dari timur,panggilan sayangku untuknya
Dengan jemari yang lentik,ia
berkencan dengan senar gitar
Tawa lepas dan sikap
manisnya tak jarang mengisi kekosongan pagi
Suara renyahnya tak
jemu menyapa setiap pasang mata yang berpapasan
Si manis dari timur
Ia berkulit coklat kayu
dengan warna gigi yang seperti susu
Hidung mancung dan
rambut yang hitam sehat mengisi wajahnya
Tak lupa mata bulatnya
berbinar kala berhadapan dengan si bundar,bola
Si manis dari timur
Hanya butuh waktu
beberapa detik tuk sadar betapa menarik dirimu
Hanya butuh waktu
beberapa detik tuk bisa menangis didepan umum kala berpisah denganmu
Hanya butuh waktu
beberapa detik tuk bisa merasakan cinta dalam setiap nada suaramu
Si manis dari timur
Bolehkah ku mengenalmu
sejauh aku mencintai petikan gitar dan suaramu ?
Agar ingatanku tak
binasa oleh jarak dan waktu
Hingga berakhir membeku
di salah satu sudut ruang hatiku
Sahabat & moodbooster, Gilang Arizona |
"Sebuah pertemuan dan perpisahan akan ada pada waktu yang tepat agar kita senantiasa mengingat bahwa Tuhan memberi kita waktu untuk sekedar menghimpun segudang cerita hingga lelah untuk diceritakan."
Anonim
" Menulis adalah salah satu cara membingkai potongan cerita tuk jadi sebuah dongeng tua di penghujung senja."
Komentar
Posting Komentar